Physical and Chemical Changes
Apakah
kalian pernah membuat es batu? Atau memasak air? Es batu dibuat dari air yang
didinginkan dalam lemari es (kulkas). Jika kalian memasak air maka kalian akan mendapatkan
uap air. Dari hal tersebut maka ada tiga wujud (phase) air yaitu es (padat/ solid),
air (cair/ liquid), dan uap air (gas/
gas). Dari hal tersebut, ada 3 wujud
zat di alam yaitu padat, cair, dan gas.
Pernahkan
kalian mengamati kapur barus? Ketika kalian membeli kapur barus yang berwujud
padat. Lalu saat disimpan di lemari pakaian, maka lama kelamaan kapur barus
tersebut akan habis. Maka kapur barus tersebut mengalami perubahan wujud yaitu
dari padat menjadi gas. Peruban wujud tersebut merupakan contoh dari perubahan fisika.
Apakah Kalian pernah
membakar kertas? Jika kalian membakar kertas maka apa yang akan kalian
dapatkan? Ya, kalian akan mendapatkan abu
dan merasakan panas dari api yang dihasilkan dari pembakaran tersebut.
Pembakaran kertas tersebut merupakan contoh Perubahan kimia. Sebelum membahas tentang Perubahan kimia dan
perubahan fisika. Maka kita pelajari terlebih dahulu tentang sifat fisik dan
sifat kimia suatu zat.
A. Sifat Fisika dan Sifat Kimia Zat (Subtances)
A.1. Sifat
Fisika
Sifat fisika suatu zat merupakan sifat yang
dapat diamati secara langsung oleh indera. Beberapa sifat fisika zat yaitu wujud/
phase, warna (Color), kerapatan (density), kekerasan (hardness),
titik lebur (melting point), titik didih (boiling point), konduktivitas listrik
dan kalor ( electrical and thermal conductivities).
Beberapa sifat
fisika zat seperti wujud zat bergantung pada suhu dan tekanan. Misalnya: air
jika pada suhu 100oC dan tekanan 1 atm mempunyai wujud gas. Pada
suhu 0o C dan tekanan 1 atm, air mempunyai wujud padat (es).
Perhatikan Gambar 1 di bawah ini:
Gambar 1: a) gas klorin, b) bromin cair, c) iodin padat |
No.
|
Wujud
|
Keadaan
|
1.
|
Padat (solids)
|
1.
Mempunyai
bentuk dan volume tertentu,
2.
Jarak
antarpartikel sangat rapat,
3.
Partikel-partikelnya
tidak dapat bergerak bebas.
|
2.
|
Cair (Liquids)
|
1.
Mempunyai
bentuk mengikuti wadahnya dan volume tertentu,
2.
Jarak
antarpartikel agak renggang,
3.
Partikel-partikelnya
dapat bergerak bebas
|
3.
|
Gas (Gases)
|
1.
Mempunyai
bentuk dan volume mengikuti wadahnya,
2.
Jarak
antarpartikelnya sangat renggang,
3.
Partikel-partikelnya
dapat bergerak bebas dan cepat
|
A.2. Sifat Kimia
a. Mudah terbakar
Kertas, kayu, plastik,
minyak tanah, gas elpiji merupakan contoh zat-zat yang mudah terbakar. Mudah
terbakar termasuk sifat kimia karena zat yang dibakar akan mengalami perubahan
kimia. Contoh: kayu yang dibakar akan menjadi arang. Kayu kering yang berwarna
putih kecoklatan dibakar menjadi arang yang berwarna hitam.
b.
Pematangan dan Pembusukan
Jika buah dan sayur
dibiarkan di udara terbuka maka lama kelamaan buah dan sayur tersebut akan
membusuk. Buah dan sayur yang busuk akan menimbulkan bau yang tidak sedap.
Proses pembusukan ini karena adanya mikroorganisme.
c. Korosif
Perkaratan atau korosi merupakan peristiwa rusaknya logam oleh
pengaruh lingkungan, yaitu adanya oksigen dan uap air. Besi adalah salah satu
contoh logam yang mudah berkarat. Pada proses korosi terbentuk zat yang jenisnya
baru yaitu karat. Gejala yang tampak pada korosi adalah terjadi perubahan
warna. Pada umumnya logam bersifat korosif kecuali emas, platina, dan air
raksa.
Setelah kalian memahami sifat fisika dan kimia zat maka kita akan
mempelajari tentang perubahan fisika dan perubahan kimia.
B.
Perubahan Zat
Perubahan zat dibagi menjadi dua yaitu perubahan fisika dan
perubahan kimia. Perbedaan dari kedua jenis perubahan tersebut hanya dilihat
dari zat sebelum berubah dan setelah berubah. Jika dihasilkan zat yang baru
maka disebut perubahan kimia. Tapi jika tidak dihasilkan zat baru maka disebut
perubahan fisika.
B.1.
Perubahan Fisika
Perubahan fisika adalah perubahan zat yang tidak
menghasilkan zat baru tetapi hanya wujud zatnya yang berubah. Perubahan
tersebut karena suhu dan tekanan. Ada tiga jenis perubahan fisika yaitu
sublimasi (sublimation), deposition, kondensasi (condensation), evaporasi
(evaporation), meleleh (melting), membeku (freezing).
Perhatikan Gambar 3 tentang perubahan fisika.
Pada Gambar 3, ada enam jenis perubahan fisika. Pada proses melting, wujud zat
awal yaitu padat lalu pada keadaan akhir menjadi cair. suhu zat saat meleleh
disebut titik leleh (melting point).
No.
|
Proses
|
Wujud
|
|
Awal
|
Akhir
|
||
1.
|
Freezing
|
||
2.
|
Melting
|
||
3.
|
Sublimation
|
||
4.
|
Deposition
|
||
5.
|
Evaporation
|
||
6.
|
Condensation
|
Oleh
sebab itu, perubahan fisika merupakan perubahan hanya mengalami perubahan wujud
zat dan tidak menghasilkan zat baru.
B.2.
Perubahan Kimia
Berbeda dengan perubahan fisika, perubahan kimia
menghasilkan zat baru. Zat baru tersebut mempunyai sifat yang berbeda dengan
zat awalnya. Ciri-ciri perubahan kimia: menghasilkan endapan, gas, dan
perubahan warna. Pada umumnya, perubahan kimia tidak dapat kembali ke bentuk
asalnya. Perubahan kimia biasa disebut dengan reaksi kimia. Jadi zat yang
mengalami perubahan kimia maka zat tersebut mengalami reaksi kimia.
Contoh: kertas putih sebelum dibakar dan sesudah dibakar mempunyai
bentuk yang berbeda. Awalnya putih lalu menghasilkan abu. Kertas dan abu
merupakan zat yang berbeda karena mempunyai sifat yang berbeda. Selain itu, abu
tidak bisa diubah menjadi kertas. Hal ini berbeda dengan perubahan fisika pada
air. Air yang membeku menjadi es bisa kembali menjadi air jika dipanaskan.
Soal…!
Tentukan perubahan fisika
atau perubahan kimia berikut ini:
a. Es mencair
b. Besi meleleh
c. Alkohol menguap
d. Buah muda menjadi buah masak
e. Beras menjadi nasi
f. Lilin dipanasikan
g. Lilin dibakar
h. Daging membusuk
i. Besi berkarat
j. Garam melarut
Awalilah dengan berdoa
Akhirilah dengan berdoa
Blackjack is always at odds: Which casino has the best jackpot? - Dr.MCD
ReplyDeleteYou 서귀포 출장마사지 may already know the number of different jackpots for blackjack, but this number of games is not as wide 천안 출장샵 as 김천 출장마사지 you've come to 천안 출장샵 expect when it comes 김해 출장안마 to a