12/11/2012

Perubahan Materi

Perubahan Fisika dan Perubahan Kimia
Physical and Chemical Changes

Apakah kalian pernah membuat es batu? Atau memasak air? Es batu dibuat dari air yang didinginkan dalam lemari es (kulkas). Jika kalian memasak air maka kalian akan mendapatkan uap air. Dari hal tersebut maka ada tiga wujud (phase) air yaitu es (padat/ solid), air (cair/ liquid), dan uap air (gas/ gas). Dari hal tersebut, ada 3 wujud zat di alam yaitu padat, cair, dan gas.
Pernahkan kalian mengamati kapur barus? Ketika kalian membeli kapur barus yang berwujud padat. Lalu saat disimpan di lemari pakaian, maka lama kelamaan kapur barus tersebut akan habis. Maka kapur barus tersebut mengalami perubahan wujud yaitu dari padat menjadi gas. Peruban wujud tersebut merupakan contoh dari perubahan fisika.
Apakah Kalian pernah membakar kertas? Jika kalian membakar kertas maka apa yang akan kalian dapatkan? Ya, kalian akan mendapatkan abu  dan merasakan panas dari api yang dihasilkan dari pembakaran tersebut. Pembakaran kertas tersebut merupakan contoh Perubahan kimia. Sebelum membahas tentang Perubahan kimia dan perubahan fisika. Maka kita pelajari terlebih dahulu tentang sifat fisik dan sifat kimia suatu zat.

A.  Sifat Fisika dan Sifat Kimia Zat (Subtances)
A.1. Sifat Fisika
Sifat fisika suatu zat merupakan sifat yang dapat diamati secara langsung oleh indera. Beberapa sifat fisika zat yaitu wujud/ phase, warna (Color), kerapatan (density), kekerasan (hardness), titik lebur (melting point), titik didih (boiling point), konduktivitas listrik dan kalor ( electrical and thermal conductivities).
Beberapa sifat fisika zat seperti wujud zat bergantung pada suhu dan tekanan. Misalnya: air jika pada suhu 100oC dan tekanan 1 atm mempunyai wujud gas. Pada suhu 0o C dan tekanan 1 atm, air mempunyai wujud padat (es). Perhatikan Gambar 1 di bawah ini:

Gambar 1: a) gas klorin, b) bromin cair, c) iodin padat
No.
Wujud
Keadaan
1.
Padat (solids)
1.   Mempunyai bentuk dan volume tertentu,
2.   Jarak antarpartikel sangat rapat,
3.   Partikel-partikelnya tidak dapat bergerak bebas.
2.
Cair (Liquids)
1.   Mempunyai bentuk mengikuti wadahnya dan volume tertentu,
2.   Jarak antarpartikel agak renggang,
3.   Partikel-partikelnya dapat bergerak bebas
3.
Gas (Gases)
1.   Mempunyai bentuk dan volume mengikuti wadahnya,
2.   Jarak antarpartikelnya sangat renggang,
3.   Partikel-partikelnya dapat bergerak bebas dan cepat

Perhatikan Gambar 2: susunan mikroskopis molekul zat padat (a), cair (b), dan gas (c).


      




A.2. Sifat Kimia
Sifat kimia merupakan sifat zat yang dihasilkan dari perubahan kimia. Beberapa contoh sifat kimia zat yaitu mudah terbakar, membusuk, korosif.
a. Mudah terbakar
Kertas, kayu, plastik, minyak tanah, gas elpiji merupakan contoh zat-zat yang mudah terbakar. Mudah terbakar termasuk sifat kimia karena zat yang dibakar akan mengalami perubahan kimia. Contoh: kayu yang dibakar akan menjadi arang. Kayu kering yang berwarna putih kecoklatan dibakar menjadi arang yang berwarna hitam.
b. Pematangan dan Pembusukan
Jika buah dan sayur dibiarkan di udara terbuka maka lama kelamaan buah dan sayur tersebut akan membusuk. Buah dan sayur yang busuk akan menimbulkan bau yang tidak sedap. Proses pembusukan ini karena adanya mikroorganisme.
c. Korosif
Perkaratan atau korosi merupakan peristiwa rusaknya logam oleh pengaruh lingkungan, yaitu adanya oksigen dan uap air. Besi adalah salah satu contoh logam yang mudah berkarat. Pada proses korosi terbentuk zat yang jenisnya baru yaitu karat. Gejala yang tampak pada korosi adalah terjadi perubahan warna. Pada umumnya logam bersifat korosif kecuali emas, platina, dan air raksa.
Setelah kalian memahami sifat fisika dan kimia zat maka kita akan mempelajari tentang perubahan fisika dan perubahan kimia.

B.  Perubahan Zat
Perubahan zat dibagi menjadi dua yaitu perubahan fisika dan perubahan kimia. Perbedaan dari kedua jenis perubahan tersebut hanya dilihat dari zat sebelum berubah dan setelah berubah. Jika dihasilkan zat yang baru maka disebut perubahan kimia. Tapi jika tidak dihasilkan zat baru maka disebut perubahan fisika.

B.1. Perubahan Fisika
Perubahan fisika adalah perubahan zat yang tidak menghasilkan zat baru tetapi hanya wujud zatnya yang berubah. Perubahan tersebut karena suhu dan tekanan. Ada tiga jenis perubahan fisika yaitu sublimasi (sublimation), deposition,  kondensasi (condensation), evaporasi (evaporation), meleleh (melting), membeku (freezing).
Perhatikan Gambar 3 tentang perubahan fisika. Pada Gambar 3, ada enam jenis perubahan fisika. Pada proses melting, wujud zat awal yaitu padat lalu pada keadaan akhir menjadi cair. suhu zat saat meleleh disebut titik leleh (melting point).
Gambar 3: Perubahan Fase (perubahan fisika)


No.
Proses
Wujud
Awal
Akhir
1.
Freezing


2.
Melting


3.
Sublimation


4.
Deposition


5.
Evaporation


6.
Condensation


Oleh sebab itu, perubahan fisika merupakan perubahan hanya mengalami perubahan wujud zat dan tidak menghasilkan zat baru.

B.2. Perubahan Kimia
Berbeda dengan perubahan fisika, perubahan kimia menghasilkan zat baru. Zat baru tersebut mempunyai sifat yang berbeda dengan zat awalnya. Ciri-ciri perubahan kimia: menghasilkan endapan, gas, dan perubahan warna. Pada umumnya, perubahan kimia tidak dapat kembali ke bentuk asalnya. Perubahan kimia biasa disebut dengan reaksi kimia. Jadi zat yang mengalami perubahan kimia maka zat tersebut mengalami reaksi kimia.
Contoh: kertas putih sebelum dibakar dan sesudah dibakar mempunyai bentuk yang berbeda. Awalnya putih lalu menghasilkan abu. Kertas dan abu merupakan zat yang berbeda karena mempunyai sifat yang berbeda. Selain itu, abu tidak bisa diubah menjadi kertas. Hal ini berbeda dengan perubahan fisika pada air. Air yang membeku menjadi es bisa kembali menjadi air jika dipanaskan.
Soal…!
Tentukan perubahan fisika atau perubahan kimia berikut ini:
a.    Es mencair
b.    Besi meleleh
c.    Alkohol menguap
d.    Buah muda menjadi buah masak
e.    Beras menjadi nasi
f.    Lilin dipanasikan
g.    Lilin dibakar
h.    Daging membusuk
i.     Besi berkarat
j.     Garam melarut

Awalilah dengan berdoa
Akhirilah dengan berdoa


1 comment:

  1. Blackjack is always at odds: Which casino has the best jackpot? - Dr.MCD
    You 서귀포 출장마사지 may already know the number of different jackpots for blackjack, but this number of games is not as wide 천안 출장샵 as 김천 출장마사지 you've come to 천안 출장샵 expect when it comes 김해 출장안마 to a

    ReplyDelete